LUBUK LINGGAU-Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau menghadiri rapat pimpinan dan anggota DPRD bersama mitra terkait pengawasan kinerja perangkat daerah dan evaluasi perusahaan daerah Kota Lubuk Linggau, yang berlangsung di Ruang Rapat Banmus DPRD Lubuk Linggau pada Senin (13/1/2025).
Salah satu isu penting yang dibahas adalah terkait status badan hukum PDAM dan dampaknya jika PDAM berubah menjadi Perumda (Perusahaan Umum Daerah).
Dalam pertemuan ini, disepakati bahwa perubahan status tersebut akan disertai dengan audit aset PDAM yang menjadi salah satu syarat utama dalam proses perubahan nama menjadi Perumda.
Menurut Yulian Effendi, tugas bersama pemerintah dan DPRD adalah merevitalisasi PDAM untuk meningkatkan kualitas air bersih. PDAM diminta untuk menyusun rincian perbaikan dan kebutuhan yang jelas sebelum dilakukan audit aset, yang nantinya akan menjadi dasar perubahan status menjadi Perumda.
Direktur PDAM Lubuk Linggau, Hadi Purwanto, menyatakan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah revitalisasi pompa dan upgrade pipa distribusi. PDAM juga berencana untuk belajar dari daerah-daerah yang sudah berhasil mengelola Perumda dengan baik.
Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Kota Lubuk Linggau, Erwin Armedi, Kepala Dinas PUPR, Achmad Asril Asri, Kepala Dinas Perkim, Febrio Fadilah, Inspektur Kota Lubuk Linggau, H. Resta Irwan Putra, serta kepala dinas lainnya dan anggota DPRD Lubuk Linggau.(*Acm).
