KREASI, INOVASI DAN MEMOTIVASI
Berangkat dari kegelisaan dan kekuatiran Wabah Pademik covid 19 yang masif, dan juga informasi yang sangat intens terhadap penambahan konfirmasi positif Covid-19 yang terjadi di Kota Lubuklinggau. Kecemasan akan status Zona Merah di Kota Lubuklinggau sehingga Bapak Walikota melakukan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang sangat Hebat. Dari kecemasan tersebut memberi kami motivasi berpikir untuk ikut berperan serta dan meringankan beban Pemerintah Kota sesuai dengan kemampuan Kami.
Diawali Pemikiran âPening Oleh Zona Merah Mending Jago Zona Hijauâ . Berdasarkan pemikiran itu disambut baik oleh seluruh Warga Kelurahan Taba Lestari melalui Musyawarah yang diikuti seluruh Ketua RT, Tokoh Pemuda,Tokoh Masyarakat, Lembaga Adat dan di backup seluruhnya oleh TIGA PILAR KELURAHAN TABA LESTARI di kediaman Ketua Rt 1 Baâda Sholat Taraweh Diruma. ALHAMDULILLAH disepakati pemasangan gerbang disinfektan untuk mengatasi lonjakan sanjo lebaran, dengan sasaran utama menyadarkan masyarakat akan bahaya Virus Corona (Covid-19) dan menerapkan Protocol Kesehatan Pencegahan Covid 19. Kegiatan Gerbang disinfektan Taba Lestari murni Swadaya Masyarakat yang seluruh biaya didapat dari sumbangan warga Kelurahan Taba Lestari. Pelaksanaan/Penjaga Gerbang dibantu Relawan Muda Lestari (Relawan Tan Galo) yang dikomandoi oleh Casperdedek (Yedi Noprian).
Sosial media memberi ruang informasi bagi gerbang Disinfektan Kelurahan Taba Lestari untuk dikenal oleh seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau, sehingga banyak para kalangan memberi suport bagi kami diantaranya Bapak Walikota Memberi bantuan 50 unit APD dan 500 Masker yang sudah kami bagikan. Selanjutnya Polres Lubuklinggau melalui Bapak Waka Polres memberi Termoguns. Kemudian Dinas Pariwisata memberi bantuan Baleho, Kader KB menyumbang alat Cuci tangan, para Ketua RT Menyumbang untuk operasional dari insentif Ketua RT. Bantuan Anggota Dewan Propinsi yang tak mau disebutkan namanya membantu 500 Masker anak-anak. Pelaku usaha baik di Kelurahan Taba Lestari maupun diluar Taba Lestari seperti Mas Subandi ikut berpartisipasi untuk menambah satu lagi gerbang Disinfektan sehingga sampai sekarang Kelurahan Taba Lestari Memiliki 3 Gerbang disinfektan. Perlu disampaikan bahwa Kelurahan Taba Lestari telah dikunjungi secara Khusus oleh Direktorat Binmas Polda Sumatera Selatan, Bapak Kompol Endin, SE dan Kompol Romli, SH beserta Tim Kampung Tangkal Covid Polda Sumatera Selatan, Bapak Wakpolres Kota Lubuklinggau beserta Staf dan Danramil Kota Lubuklinggau serta teman-teman Lurah yang melakukan studi banding secara resmi maupun tidak resmi.
Kabar Gembira bahwa Kota Lubuklinggau Menuju New Normal sehingga Kegiatan Sholat berjamaah di masjid dapat dilaksanakan dan para jamaah sudah terbiasa dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS). Momentun ini kami menjadikan Masjid sebagai Pusat Sosialisasi, edukasi, dan langkah awal Kelurahan Taba Lestari Menuju New Normal.
Insya Allah Harapan dan keinginan dapat terwujud, menang adalah harapan kami tapi yang terpenting adalah kontribusi kami dalam Penangan Covid 19, yang minimal tidak dapat meringankan Beban Bapak Walikota yang kita cintai.
Seperti kata Lurah Taba Lestari yang biasa dipanggil warganya Lurah Ganteng, âKami Kelurahan Taba Lestari memang Kecil tapi saat ini kami telah memberi warna lain bagi Kota Lubuklinggauâ.