Dalam arahannya Wako kembali mengingatkan agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai langkah persiapan memperketat pengawasan diberbagai wilayah jika terjadi Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Wako juga berharap kepada masyarakat tetap patuh terhadap instruksi pemerintah sehingga penanganan Covid-19 lebih cepat dan tidak ada yang terkena Covid-19.

Selanjutnya Wako kembali mengingatkan tenaga medis harus lebih paham tentang protokol dan instruksi kemedisan dalam penanganan Covid-19 sehingga tidak ikut terpapar terutama dalam penggunaan APD harus benar-benar aman.

"Dalam perang melawan virus Corona harus menggunakan alat APD yang lengkap sesuai standar medis penanganan Covid-19," ujar Wako.

Bahkan sejauh ini sudah ada tambahan rapit test, thermo gun dan APD untuk melengkapi alat-alat medis di Rumah Sakit Siti Aisyah.

Mengenai peralatan medis yang stoknya mulai menipis menurut Wako harus segera dilengkapi, agar selalu siap siaga dalam perang melawan Covid-19.

Dalam rapat itu, Direktur RSUD Siti Aisyah, Dr Charlie menyampaikan bahwa sejauh ini stok alat medis yang ada di rumah sakit juga mulai menipis. Sedangkan laporan dari pihak Puskesmas menyebutkan stok alat medis banyak yang sudah habis dan harus segera dilengkapi seperti masker N95 dan thermo gun.

Menyikapi hal ini, Wako memastikan bahwa kekurangan alat-alat medis rumah sakit dan Puskesmas tersebut akan segera dilengkapi.

Usai rapat, Wako langsung menyerahkan APD, kacamata pelindung, masker dan face shield kepada pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, Dinas Lingkungan Hidup Kota Lubuklinggu, RSUD Siti Aisyah dan Puskesmas.(*)