LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe memimpin secara langsung kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Tingkat Kota Lubuklinggau di Gedung Kesenian Sebiduk Semare, Kamis (12/3). Rakor ini masih dalam rangkaian mensukseskan program besar Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22.2.22.
Menurut Wako, visi Kota Lubuklinggau sangatlah sederhana yakni Metropolis Madani. Secara terperinci dapat diartikan bahwa Kota Lubukinggau akan diarahkan menjadi pusat dari penyelengaraan kegiatan perekonomian, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya bagi wilayah bagian barat Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu Kota Lubuklinggau menjadi pusat perindustrian, perdagangan, dan jasa yang maju dan berdaya saing, baik dari aspek sumber daya manusia berkualitas dan ketersediaan sarana prasarana memadai sebagai perwujudan kota yang maju dengan memperhatikan keunggulan potensi-potensi daerah.
Masyarakat Lubuklinggau menjadi masyarakat berkarakter, beradab dan berakhlak mulia yang mengacu pada nila-nilai kebajikan dan maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengembangkan inovasi dan kreativitas serta menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat serta menjaga dan mengembangkan pendidikan karakter sedari usia dini.
Sedangkan misinya adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak, berkualitas dan berkarakter, meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan sosial, meningkatkan infrastruktur daerah yang berwawasan lingkungan serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Wako juga berharap agar 12 program prioritas dapat berjalan sebagaimana dharapkan. Ke-12 program tersebut antara lain pemberdayaan tempat ibadah, pemberdayan organisasi kemasyarakatan, pencegahan korupsi, tunjangan daerah berbasis kinerja, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan gratis 100 persen, beasiswa S1, S2, S3, infrastruktur dasar, lapangan pekerjaan, peningkatan objek wisata dan layanan berbasis android.
Selain itu Wako kembali menekankan agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat ditandai tingginya pertumbuhan ekonomi, menurunnya angka kemiskinan serta meningkatnya indeks pembangunan manusia dengan cara semua elemen masyarakat dapat menjalankan visi dan misi.
Dengan tidak adanya SDA, maka salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Lubuklinggau adalah mendatangkan orang sebanyak-banyaknya ke Kota Lubuklinggau.
âDengan anggaran yang minim dan wilayah sangat luas, tentu saja merupakan tantangan bagi kita untuk membangun kota yang kita cintai ini,â ujarnya.
Wako menjelaskan pemerintah terus berupaya dalam semua sektor pembangunan, mengatasi persoalan sampah dan membangun pemukiman kumuh menjadi tempat destinasi wisata dengan bantuan pihak pusat agar program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Pemerintah sedang membangun jalan lingkar barat, gorong-gorong agar jalan didalam kota tidak terendam air saat hujan dan trotoar yang lebih bagus.
Mengenai Smart City pemerintah sedang membangun command center di Polres Kota Lubuklinggau dimana akan dilanjutkan dengan pembangunan command center di kantor Wali Kota Lubuklinggau agar dapat memantau lalu lintas dan tindakan kriminal, ketua RT mari jalankan aplikasi Si Pokat, pemerintah juga sudah menyediakan pusat pelayanan publik bertempat di kantor DPMPTSP Kota Lubuklinggau agar mempermudah masyarakat.