Forum Genre Kota Lubuklinggau Dikukuhkan
LUBUKLINGGAU-Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera membuka kegiatan Pelatihan Pendidikan dan Konselor Sebaya bagi pengurus Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK-R/M) tingkat Kota Lubuklinggau 2019 di Hotel Burza Lubuklinggau, Rabu (27/11).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau, Henny Fitrianti menjelaskan Forum Generasi Berencana (Genre) Tingkat Kota Lubuklinggau sengaja dibentuk sebagai wadah remaja yang bergerak dibidang perencanaan pembangunan kependudukan KB.
Forum Genre ini lanjutnya berisi tentang kegiatan memberikan informasi mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan usia perkawinan yang ideal.
âMereka diharapkan bisa menjadi motivator untuk teman sebaya mereka di masing-masing sekolah,â imbuhnya.
Begitu juga dengan pelatihan pengurus PIK-R/M, diharapkan dapat menjadi wadah kegiatan program Genre dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (BKBR) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja atau mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi, konseling dan rujukan tentang program Genre serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
Tahun lalu di Kota Lubuklinggau ada 27 pengurus PIK-R yang tersebar di SMA/SMK dalam wilayah Kota Lubuklinggau.
Sementara itu, dalam arahannya, H Dian Chandera mengungkapkan remaja sejatinya adalah harapan bangsa, negara-negara yang memiliki remaja yang punya kecerdasan spiritual, intelektual serta emosional yang kuat diyakini mampu membawa bangsanya kearah lebih baik.
Menurutnya timbulnya masalah remaja seperti seksualitas (hamil diluar nikah, aborsi), AIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya, dalam kondisi itu tentu membutuhkan penanganan secara serius. Berikan informasi seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menata masa depan yang lebih baik dengan meninggalkan perilaku tidak bermanfaat dan merusak masa depan remaja itu sendiri.
Masih kata H Dian Chandera, menjauhkan remaja dari prilaku seks bebas, pernikahan dini dan ketergantungan obat-obat terlarang serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS tentu saja membutuhkan perhatian semua pihak karena remaja tidak bisa berjalan dengan sendiri dan masih memerlukan perhatian orang tua, lingkungan masyarakat dan negara.
Sebagai wakil pemerintah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Lubuklinggau berkewajiban untuk mengatasi masalah remaja ini dengan mengadakan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja).
Upaya ini merupakan suatu program memfasilitasi remaja agar belajar memahami prilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan Genre.
âSaya berharap dengan dilantiknya kepengutusan GENRE akan semakin meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas remaja Kota Lubuklinggau,â ucapnya