Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Zulfikar mengatakan, melalui Latsar ini PNS sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

“Latsar ini bertujuan untuk membentuk CPNS yang profesional serta memiliki sikap perilaku bela negara,” ujarnya.

Ia merincikan, 111 peserta dalam Latsar ini merupakan CPNS dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dan dua orang lainnya CPNS Pemkot Lubuklinggau. Selain itu, ia menyebutkan kegiatan yang dilakukan on campus dipusatkan di UPT Diklat Lubuklinggau dengan jadwal tanggal 21 Oktober hingga 9 November 2019.

Selanjutnya, kegiatan off campus dilaksanakan pada 12 November hingga 16 Desember. Sedangkan, on campus yang terakhir pada 18 hingga 21 Desember yang kembali dilaksanakan di UPT Diklat Lubuklinggau.

“Untuk pelatih, nantinya merupakan Widyaiswara dari BKPSDM Provinsi Sumsel dan Kota Lubuklinggau, pakar dan praktisi, hingga pejabat setempat yang memiliki kompetensi,” jelasnya.

Latsar yang diikuti 38 peserta laki-laki dan 75 peserta perempuan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe ditandai dengan penyematan tanda peserta.

Dalam sambutannya, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyatakan terima kasih pada Pemkab Muba karena telah mempercayakan UPT Diklat Lubuklinggau sebagai tempat penyelenggaraan Latsar.

Ia juga menilai proses rekrutmen CPNS beberapa tahun ini sudah cukup baik. “Harapannya, mudah-mudahan ASN yang direkrut ini akan lahirlah pegawai yang profesional. Peserta Latsar ini merupakan yang terpilih setelah melalui proses yang sudah sangat baik,” katanya sembari mengucapkan selamat pada seluruh peserta.