Ketua PMI Sumsel Lantik DK dan Pengurus PMI Kota Lubuklinggau
Dikatakannya, PMI akan membuat Unit Transfusi Darah (UTD) yang diharap dapat mempermudah masyarakat mendapat darah ketika terjadi kekurangan darah sesuai golongannya. Ia mengaku, selama ini sering mendapat laporan banyak masyarakat kurang mampu yang kesulitan mendapatkan darah.
Bahkan tak sedikit yang harus berhutang sana sini dan keadaan ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.
Selain itu, PMI Provinsi Sumsel juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polda Sumsel. Polda Sumsel sudah memiliki aplikasi Si Pendah atau Si Pendonor Darah.
Melalui aplikasi ini, masyarakat yang membutuhkan darah tinggal mengklik dan akan mendapatkan darah sesuai dengan golongan dan rhesus.
"Sementara ini baru anggota kepolisian yang terdaftar, ke depan kita berharap semuanya bisa. Karena kan MoUnya baru beberapa hari lalu," ungkap Feby.
Istri Gubernur Sumsel tersebut melantik Hj Yetti Oktarina Prana sebagai Ketua Pengurus PMI Kota Lubuklinggau dan pengurusnya. Selain itu, dilantik pula Ketua Dewan Penasihat PMI Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar yang juga merupakan Wakil Wali Kota Lubuklinggau.