Wawako menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang patuh terhadap hukum.

Menurutnya, peraturan perundang-undangan dipandang sebagai instrumen hukum yang berfungsi memberikan legalitas, kepastian hukum dalam mengatur ketertiban, ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat sekaligus menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam masyarakat.

Peraturan perundang-undangan ini diakuinya sebagai alat untuk mengatur masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. “Masyarakat yang beragam dan heterogen sangat berpengaruh dengan pola pikir dalam merespon peraturan perundang-undangan yang berlaku baik oleh pemerintah pusat maupun daerah mengakibatkan rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Maka, diperlukan langkah kebijakan seperti melakukan penyuluhan budaya hukum demi terciptanya kesadaran hukum di masyarakat ,” jelasnya.