Berita

//

Ketua TP PKK: Betapa Bahayanya Android

2019-09-04 01:06:27 Admin Web Portal


Ketua TP PKK: Betapa Bahayanya Android
*Gagas Pendirian Radio Anak

LUBUKLINGGAU-Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana mengadakan rapat sekaligus sharing dengan dengan Forum Anak Kota Lubuklinggau di Op Room Dayang Torek, Selasa (3/9/2019).

Dalam rapat tersebut, Hj Yetti Oktarian Prana sempat menanyakan kendala apa yang dihadapi Forum Anak, apa saja masalah yang dihadapi di sekolah serta bagaimana meminimalisir masalah-masalah yang dihadapi anak saat di sekolah? Karena kenyataan di lapangan, banyak anak-anak cenderung bercerita dengan sesamanya daripada orang tua mereka. 
Menurutnya, anak-anak belum sepantasnya memakai Android. Itu seharusnya ada di orang tua. Mereka boleh diberikan Android saat berusia sudah menginjak 19 tahun.
Kerusakan otak lebih besar diakibatkan oleh Android. Karena banyak anak-anak lebih fokus kepada dunia maya. Apalagi semua kontens ada di Android. Termasuk iklan yang tak pantas ditonton seperti pornografi.

“Android sangatlah berbahaya apabila disalahgunakan oleh anak-anak. Banyak sekali permaian game yang tidak mendidik. Anak-anak harus tampil menyenangkan untuk kepada teman dan jangan menggurui teman. Kalian harus cerdas guna mengedukasi dengan teman kalian,” ujarnya. 
Perlu diketahui, usia menikah bagi anak perempuan adalah 20 tahun dan laki-laki 22 tahun. Tubuh manusia sudah siap ipada usia tersebut. Secara mental dan fisik juga usia itulah yang siap untuk menikah. Karena menjalankan pernikahan itu tidak mudah. 
“Kami dari TP PKK Kota Lubuklinggau telah merancang kegiatan untuk datang ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Lubuklinggau. Kita juga perlu Forum Orang Tua yang peduli pada anak dan remaja. Kedepan warung-warung yang berjualan di sekitar sekolah tidak boleh menjual rokok dan kepada minimarket kita minta agar menunjukkan KTP pada pembeli rokok. Kita harus meminimalisir dampak-dampak negatif tersebut,” terangnya. 
Forum anak ini secara khusus memang belum ada. Tahun depan baru akan dianggarkan. Namun nantinya anggaran untuk Forum Anak ini tidak boleh dipegang sendiri karena anak-anak masih dalam pengawasan. 
Alat musik gitar itu biasa. Kalau bisa alat musiknya angklung. Kegiatan bisa bikin karya tulis. Kegiatan outbond akan disegerakan . “Saya ini ada rencana dengan Wali Kota membuat radio anak dan kalian lah yang menjadi penyiarnya. Untuk menambah ilmu anak-anak agar berlatih dengan guru SDL untuk melatih kemampuan bahasa isarat. Untuk tempat sekretariat bisa pakai ruangan kosong di rumah saya. Hanya saja saya berharap kegiatan ini tidak mengganggu kegiatan sekolah kalian,” imbuhnya.

Pertanyan-pertanyan dari Forum Anak Kota Lubuklinggau Sultan Sahril dari MAN 1 menanyakan bayak anak sekarang kecanduan android, banyak-banyaknya anak menikah terlalu cepat. Kami juga butuh sekretariat atau kantor dan anggaran tetap yang tidak perlu mengajukan anggaran lagi jika ada kegiatan. Kami juga butuh alat musik berupa gitar agar penyuluhan kami tidak bosan. Kami juga minta acara outbond.





Berita terkait:


Hj Leni Marlina Hadiri Sulaturrahmi Forsikada

Ketua TP PKK Lubuklinggau Hadiri Harganas ke-XXV

Wawako Lantik Pengurus PKK Lubuklinggau

GOW Lubuklinggau Gelar Muspar

Program PKK Harus Membuahkan Hasil dan Membawa Perubahan.

Pembinaan Penguatan Keluarga Bagi Kader PKK

Wako Lantik Pengurus GOW 2018/2023

Puncak peringatan hari ibu ke-90 tingkat Kota Lubuklinggau

Kelurahan Karya Bhakti Bakal Ikut Lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional

GOW Lubuklinggau Gelar Raker Perdana


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 77
  • Kemarin 36454
  • Minggu ini 84568
  • Bulan Ini 174228
  • Total 1981852

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?