Rapat yang dipimpin Sekda Kota Lubuklinggau, H Rahman Sani itu dihadiri Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina Prana, Ketua GOW, Hj. Sri Haryati Sulaiman serta dari Forum Anak Kota Lubuklinggau.

Semua anak layak mendapatkan haknya seperti pendidikan, kasih sayang dan perlindungan bagi anak di Kota Lubuklinggau.

“Saya rasa pelaksanaannya jangan di Gedung Kesenian. Kita cari alternatif tempat lain yang lebih tepat seperti di Hotel Dewinda. Kita harus perbanyak anak-anak yang terlibat. Harus ada kegiatan tanggap bencana agar anak lebih siap apabila ada bencana banjir atau gempa bumi karena keadaan alam Indonesia memungkinkan hal itu terjadi. Harus ada peringatan bencana di sekolah-sekolah melalui permainan edukatif,” pinta Hj Yetti Oktarian Prana.

“Sebenarnya peringatan HAN ini sudah lewat yakni Juli lalu. Adapun kegiatannya ada tarian anak-anak PAUD/TK, penampilan drama tanggap bencana, penampilan senjang, penampilan musik perkusi, drama perlindungan anak dan jingle forum anak. Semoga kegiatan ini berjalan lancar,” imbuhnya.

Yang hadir diharapkan kurang lebih 400 anak serta dari OPD dan SKBD 200 orang. SMA 150 , SMP 100 , SD 50 , Tk 50 dan paud 50 . Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kota Lubuklinggau akan menyiapkan buku-buku untuk anak-anak membaca, ada juga tempat membaca (pojok baca) dan tempat bermain anak. Diperkirakan undangan yang hadir sebanyak 700 orang.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Dian Chandera menambahkan pihak panitia harus betul-betul siap baik dari segi konsumsi, alat-alat yang dipergunakan serta hal-hal lain berkenaan dengan kelancaran acara.