Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan dan SDK, Hj Darlela menyampaikan rasa syukur karena bisa berkumpul sekaligus bersilaturrahmi dalam rangka penilaian akreditasi Puskesmas di Kota Lubuklinggau.
âKami ucapkan selamat datang di Kota Lubuklinggau kepada tim surveyor. Kota Lubuklinggau tahun ini sudah banyak mendapatkan penghargaan seperti lomba hatinya PKK, lomba kelurahan serta lomba-lomba lainnya. Lubuklinggau ini kotanya sangat damai, indah dan kondusif. Karena masyarakat dan pemerintahnya sepakat untuk membangun daerah ini menjadi Kota Madani,â ucap Hj Darlela.
Terkait penilaian akreditasi ini lanjut Hj Darlela, para pegawai Puskesmas dan Dinas Kesehatan sudah bekerja maksimal. âSemoga Akreditasi Puskesmas ini mendapatkan penilaian paripurna. Kepada tim silakan menilai dengan bijaksana,â imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sidorejo, dr Ravico Dwi Seregar juga mengucapkan selamat datang kepada tim surveyor.
Menurutnya, Puskesmas Sidorejo ini berdiri pada 1970 silam. Terkait penilaian akrediasi, dirinya berharap semoga Puskesmas Sidorejo meraih predikat Puskesmas terbaik.
Dia juga memamparkan profil, visi, misi, tata nilai Puskesmas, upaya Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, jenis-jenis layanan, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung sesuai dengan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, fasilitas pendukung, inovasi-inovasi, capaian kegiatan UPTD Puskesmas dan program-program yang dilakukan Puskesmas Siderejo selama ini.
Ditempat yang sama, dilakukan serah terima kendali kegiatan oleh Kepala Puskesmas kepada tim surveyor. Penadatanganan surat oleh Kepala Puskesmas yang berisi menyetujui dan bersedia untuk dilakukan surveyor serta penandatanganan tim surveyor untuk melakukan kegiatan surveyor.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Surveyor, Magzaiben Z menyampaikan terima kasih atas sambutannya selama melaksanakan tugas di Kota Lubuklinggau.
âKedatangan kami ke Lubuklinggau berdasarkan surat tugas dari Komisi Akreditasi FKTP Nomor: YM.02.01/V1.14/00090/2019 Tanggal 23 Agustus 2019. Tim terdiri dari tiga orang. Tujuan kami memotret fakta-fakta dan membandingkan dengan standar akreditasi dan melaporkan hasilnya ke Komisi Akreditasi FKTP. Sejarah Puskesmas ini berdiri tahun 1970. Berdasarkan PERMENKES Nomor 75 Tahun 2014, Puskesmas Sidorejo masuk standar pelayanan dan kualitas pelayanan. Sebelumnya mendapat nilai atau akreditasi dasar. Semoga tahun ini meraih akreditasi tertinggi yaitu Paripurna.
Magzaiben Z juga memaparkan apa itu Akreditasi ? Akreditas adalah kegiatan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah memenuhi standar akreditasi, sebagai alat menstandarisasi Pengolahan Puskesmas/FKTP dengan dasar hukum PERMENKES Nomor: 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas Klinik Pratama tempat pratek mandiri dengan elemen pokok mencakup fokus kepada pasien orientasi pada mutu, kepatuhan kepada standar dan continues quality Improvement.
Tujuan akreditasi sebagai peningkatan mutu dan pelayanan Puskesmas melalui perbaikan sistem manajemen yang berkesinambungan dan penerapan manajemen resiko. Katagori akreditasi, paling bawah tidak terakreditasi, dasar, Madya , Utama dan paling atas Paripurna.