Capaian PAD Lubuklinggau 2017 Baru 43,81 Persen
2017-09-14 10:57:45
Admin Web Portal
PENCAPAIAN Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Lubuklinggau per Agustus tahun 2017 baru mencapai 43, 81 persen saja daterungkat PAD sebesar Rp 118,3 miliar. Hal tersebut terungkap pada rapat evaluasi PAD kota Lubuklinggau 2017. Kamis (14/09/2017).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Sekda tersebut dilakukan pembahasan langsung apa yang menjadi kendala masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) apa yang menjadi kendala dalam ketidak berhasilan dalam mencapai target PAD masing-masing.
Sebab, dalam rapat tersebut terungkap bahwa rata-rata PAD di masing-masing OPD masih di bawah target. Selain itu, pendapatan dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) juga masih di bawah target, yakni baru hanya mencapai 18,76 persen saja dari total target yang harus di capai.
Dengan demikian, sekda menegaskan kepada seluruh peserta rapat agar dapat bekerja lebih maksimal dalam meningkatkan PAD kota Lubuklinggau dan penyelesaian Pajak Bumi dan Bangunan.
"Kita harus berupaya bagaimana caranya PAD kita maksimal. Dapat tercapai, target kita tahun ini Rp 118,3 miliar, sementara tahun ini baru terealisasi Rp. 51,8 miliar per agustus lalu. Imbasnya kalau tidak tercapai, belanja kita pasti akan terganggu. Dan akibatnya ada sebagian kegiatan tidak dilaksanakan atau pembayarannya di tunda. Namun kalau gaji, tetap di bayar," terang Sekda, A Rahman Sani.
Dia menyebutkan, melalui rapat evaluasi kali ini diharapkan agar jadi tahu apa langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mencapai target. "Sumber PAD kita adalah pajak daerah, retribusi dan lain-lain. Pajak daerah macamnya hanya 11,
Yang ckup besar adalah pajak hotel dan pajak restoran," ungkapnya.
Kemudian untuk PBB, ia menegaskan kepada camat dan Lurah untuk lebih maksimal lagi. "Tekankan lagi kepada RT. Jangan PBB ini dianggap sepele, dan kalau sampai 100 persen capaian PBB akan ada insentif tambagan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Imam Senen melalui Sekretarisnya Restra Irawan mengungkapkan bahwa harusnya pada pada Agustus capai Rp 66 miliar, namun realisasinya masih d bawah.
"Kita terkendala pada belanja, mau tidak mau kita bekerja keras untuk menutupi belanja itu. Kami sangat berharap sekali kepada dinas pengelola PAD ini utk melakukan komunikasi kembali kepada petugas pajak atau langkah positif sehingga tercapai realisasi PAD. Kalau tidak, secara keuangan pemkot akan kesulitan untuk membayar pengajuan dari OPD," pungkasnya.(admin)
Berita terkait:
Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut
26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI
PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016
HT Kunjungi Kota Lubuklinggau
Upacara Memperingati HUT RI ke 72
HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau
Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau
Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII
Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya
Peringatan Gempa BMKG