Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Lubuklinggau, Heri Zulianta, kedua kelurahan tersebut berhasil menjadi yang terbaik di Sumsel dan mewakili provinsi di tingkat nasional. Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I akan bersaing dalam Lomba Kelurahan, sedangkan Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I mengikuti Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat nasional.
Dikatakan Heri, di tingkat nasional, kedua kelurahan tersebut sudah melalui tahapan penilaian berkas. âHari ini (10 Juli) diadakan rapat pleno penentuan, apakah kedua kelurahan ini masuk enam besar untuk masing-masing kategori,â jelasnya di sela audiensi dengan Wali Kota Lubuklinggau, Rabu (10/09/2019).
Untuk Kelurahan Muara Enim ada tiga keistimewaan yang âdijualâ agar dapat bersaing di tingkat nasional. Kelurahan ini dikenal sebagai Kampung Bebas Gadget, Kampung Herbal, dan Kampung KB. Sedangkan untuk Kelurahan Petanang Ilir, dalam Lomba BBGRM dinilai sedikitnya empat indikator di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, dan agama serta lingkungan.
âBBGRM ini untuk menumbuhkan tanggung jawab bersama pada lingkungan, tentang arti pentingnya gotong-royong. Agar tercipta ketentraman, kenyamanan, dan keamanan lingkungan,â katanya.
Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mendukung sepenuhnya dan mendoakan agar kedua kelurahan ini dapat menjadi salah satu dari enam kelurahan terbaik se-Indonesia. Ia juga meminta semua pihak terkait untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan lomba ini dengan sebaik mungkin, sehingga memberikan hasil maksimal.