Â
Dalam amanatnya, Pj Wako mengingatkan kepada seluruh siswa-siswi untuk dapat memotivasi diri agar lebih baik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dari tahun sebelumnya.
Menurutnya, upacara bendera yang dilaksanakan setiap Senin, hendaknya jangan hanya sebatas seremonial saja, tetapi harus menjadi sebagai sebuah pembelajaran dan latihan bagaimana dapat menjalankan keseharian yang lebih baik dengan tertib, taat aturan, disiplin, meningkatkan kemampuan leadership siswa-siswi sekaligus sebagai wujud semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
\"Karena anak-anakku sekalian kelak akan menjadi penerus bangsa, maka dari itu tingkatkanlah potensi diri serta tumbuhkan rasa nasionalisme didalam hati,\" ujarnya.
Ditambahkannya pendidikan dan pembinaan karakter bangsa sangat diperlukan dalam upaya memajukan peradaban bangsa agar menjadi bangsa yang semakin terdepan dengan sumber daya manusia berilmu, berwawasan, dan berkarakter.
Dalam kesempatan itu, Pj Wako juga menjelaskan bahwa karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan bernegara, karena hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya jati diri dan masa depan generasi penerus bangsa.
Sedangkan belajar adalah sebuah proses untuk mengetahui dan memahami sesuatu dan selanjutnya dapat diterapkan di masa depan nanti.
Kemudian perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat di era globalisasi pada saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Tentunya banyak manfaat yang dapat diambil guna membantu pendidik maupun peserta didik dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
Namun pasti ada dampak negatif dari teknologi tersebut. Maka dari itu, para siswa-siswi dapat mengontrol, membentengi diri dengan mengedepankan etika, sopan santun, mengedepankan akhlak seiring dengan kemajuan teknologi yang tak terbendung saat ini.
\"Terkait Pilkada 2024, kami berharap kepada para siswa-siswi yang telah memiliki hak suara untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi serta menjadi pelopor generasi muda peduli demokrasi yang cerdas, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, kebencian dan politisasi sara dan politik uang,ââ¬Â tutupnya (*/Wms).