Pj Wako: Penurunan Stunting Harga Mati, Persiapan Generasi Indonesia Emas 2045
2023-12-11 01:50:35
Admin Web Portal
LUBUK LINGGAU-Penjabat (Pj) Wali Kota, H Trisko Defriyansa memimpin rapat koordinasi (rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Lubuklinggau di Auditorium Cinema Hall Bukit Sulap, Jumat (8/12/23)
Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Evi Silviani dalam kesempatan itu mengungkapkan, penurunan stunting di Provinsi Sumsel pada 2022 lalu sebesar 6,2 persen atau dari angka 24,8
persen menjadi 18,6 persen. Capaian ini merupakan tertinggi di Indonesia.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Lubuklinggau yang berhasil menjadi terendah di Sumsel dengan menurunkan stunting sebesar 11,1 persen pada tahun 2022 lalu.
Ia berpesan jangan sampai angka ini malah kembali naik di tahun 2023. âJaga sinergitas antar lintas sektor dalam penanganan stunting di Kota Lubuklinggau,â imbuhnya.
Kepala Bappedalitbang Kota Lubuklinggau, H Emra Endi Kesuma dalam laporannya mengatakan ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam rakor hari ini antara lain data bulanan terkait stunting dari Dinas Kesehatan, monitoring pembuatan dan pelaksanaan inovasi dalam penurunan stunting oleh DPPKB, monitoring program intervensi penurunan stunting oleh masing-masing OPD serta monitoring penggunaan anggaran oleh Bappedalitbang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menambahkan progress report intervensi spesifik hingga Oktober 2023 di Kota Lubuklinggau terdapat 156 balita yang terdampak stunting.
Namun jumlah itu mengalami penurunan di November menjadi 136 balita. Mereka tersebar di delapan kecamatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau.
Selain itu, beberapa balita yang diukur terlihat berkembang dari kategori sangat pendek menjadi pendek dan dari pendek menjadi normal.
Contohnya atas nama Adelia Haifa dari Puskesmas Sidorejo yang diukur saat Oktober masuk dalam kategori sangat pendek namun ketika diukur kembali pada November sudah kategori pendek.
Kemudian balita atas nama Azzahrah Renzi Alesya dari Puskesmas Perumnas yang diukur pada Oktober masuk dalam kategori pendek dan November sudah kategori normal.
Berita terkait:
Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut
26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI
PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016
HT Kunjungi Kota Lubuklinggau
Upacara Memperingati HUT RI ke 72
HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau
Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau
Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII
Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya
Peringatan Gempa BMKG