LUBUKLINGGAU-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Lubuklinggau yang dipusatkan di Taman Olahraga Megang (TOM), Minggu (22/10/2023).
Dalam sambutannya, Pj Wako mengatakan tema yang dipilih pada HSN 2023 sesuai Surat Edaran Menteri Agama ( Menang) Nomor SE 10 Tahun 2023 tertanggal 11 Oktober 2023 adalah "Jihad Santri, Jayakan Negeri".
Tema ini memiliki maksud untuk merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan kebodohan.
Dalam SE itu disebutkan jika makna jihad telah berubah pada masa yang penuh dengan tantangan dan kompleksitas, maka jihad tak lagi mengacu pada pertempuran fisik, tetapi telah menjadi perjuangan intelektual yang penuh dengan semangat.
Selain itu dijelaskannya bahwa santri sangat berperan sebagai garda terdepan dalam melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan.
Mereka adalah pejuang ilmu pengetahuan yang gigih dalam mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka.
Dalam konteks tradisi Islam, jihad intelektual digunakan untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan.
Para santri dianggap sebagai contoh utama dalam menjalankan jihad ini. Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai alat untuk penyebaran pengetahuan, santri mendalami ilmu dan menyebarkan pengetahuan.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan apel bersama seluruh santri, kemudian pembagian hadiah serta pelepasan pawai akbar dan kirab santri yang diikuti lebih dari 300 santri se-Kota Lubuklinggau.
Sedangkan rangkaian telah dimulai dari lomba panahan Kakan Kemenag Cup pada 18 Oktober 2023 di MAN 2 Kota Lubuklinggau, lomba baca Kitab Kuning yang diikuti seluruh Santri dari Pesantren yang ada di Kota Lubuklinggau.
Ikut hadir dalam acara, Pj Sekda, H Tamri, Kapolres AKBP Indra Arya Yudha, Dandim 0406, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan, Kakan Kemenag, H Abdul Harris Putra, Kabag Kesra, H Ahyar El Hafiz, serta pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Kota Lubuklinggau.(*/jsh)