LUBUKLINGGAU-Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, H Nobel Nawawi memimpin rapat evaluasi serta estimasi target penerimaan pajak dan retribusi daerah Kota Lubuklinggau, di ruang rapat Kantor BPPRD Kota Lubuklinggau, Rabu (9/8/2023).
Dalam arahannya, H Nobel Nawawi mengatakan Kota Lubuklinggau tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang mampu menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan itu artinya butuh kerja keras. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sektor jasa dan perdagangan.
"Potensi inilah yang akan kita gali, untuk meningkatkan PAD. Namun tentunya dibutuhkan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak untuk optimalisasi peningkatan PAD," ungkapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), H Dian Chandera mengungkapkan tujuan dari rapat ini adalah membahas bagaimana optimalisasi PAD di Kota Lubuklinggau sehingga dapat meningkat.
"Kita butuh duduk bersama, saling berkolaborasi, menyusun strategi yang akan dilakukan, sehingga PAD Kota Lubuklinggau dapat ditingkatkan,â ucapnya.
Turut hadir, Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma, Kadishub, H Abu Jaat, Kadis Perikanan, Asron Erwadi, dan perwakilan BPKAD, Perkim, Dinkes, DPMPTSP, Disnaker, DLH, Disperindag, Dispora, Dinas PUPR, Dispar, dan Bagian Umum. (*/esa).