LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar membuka rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemisinan (TKPK) Kota Lubuklinggau, bertempat di Lt.2 ruang rapat Bappeda Kota Lubuklinggau, Rabu (26/10/2022).
Wawako menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau saat ini beberapa kali mendata, menyusun, memprogramkan dan melaksanakan berbagai kegiatan yang berkenaan dengan program pengentasan kemiskinan.
Ia berpesan dalam rakor yang diikuti lintas sektoral itu, berkaitan dengan program pengentasan kemiskinan, bisa bekerja lebih maksimal lagi agar tujuan yang hendak dicapai dapat terpenuhi.
Terlebih muncul istilah kemiskinan ekstrim sejak pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih kurang dua tahun.
"Mari kita terus bekerja sebaik-baiknya dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat," ajaknya.
Kepala Bappeda, Emra Endi Kusuma menerangkan berdasarkan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor: 4 Tahun 2022 tanggal 9 Juni 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem merupakan langkah percepatan pemberantasan kemiskinan ekstrem di Indonesia yang ditargetkan tuntas pada 2024 mendatang.
"Supaya mereka yang tergolong miskin ekstrem itu namanya maupun alamatnya, by name by address, diketahui secara detail, terus disempurnakan,â ujarnya.
Sementara landasan hukum di Kota Lubuklinggau adalah SK Wali Kota Nomor: 383/kpts bappedalitbang/2020 telah dibuat pada tahun 2020 dan berbagai program sudah berjalan.
Namun saat ini akan direncanakan strategi lebih mendalam dalam penugasan
melaksanakan percepatan, menetapkans sasaran, menyusun program, memfasilitasi dan menyampaikan laporan.
Strategi yang akan dilaksanakan Pemkot Lubuklinggau diantaranya penurunan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan.
Acara dihadiri Asisten II Bidang Ekbang, H Nobel Nawawi mengusulkan dalam menyusun dan menjalankan program pemerintah harus memiliki komitmen memberantas kemiskinan serta berupaya memaksimalkan spesifikasi bantuan.
Hadir juga Kepala BPS, Hj Chairanita Kurniarita, BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh OPD dalam wilayah Pemkot Lubuklinggau.(*/jsh)