LUBUKLINGGAU-Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, H Kahlan Bahar memimpin rapat koordinasi penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar di Oproom Dayang Torek, Rabu (26/10/2022).
Dalam sambutan pengantarnya, Kahlan Bahar menerangkan kegiatan ini merupakan tahap awal yang memiliki misi membangun masyarakat berkualitas seiring dengan pengendalian jumlah penduduk.
Hal serupa disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau, Henny Fitrianty.
Menurutnya, penyusunan tahap awal ini didampingi BKKBN Provinsi Sumsel dengan membawa misi mengurangi kemiskinan dengan jalan mengendalikan lajunya pertumbuhan penduduk.
"Maka diperlukan pemantapan penyusunan program pembangunan manusia di Lubuklinggau dalam jangka panjang. Sementara landasan hukumnya adalah UU Nomor: 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau yang lebih dikenal sebagai program bangga kencana. Disini kita mengajak tim perumus GDPK dari UNMURA," jelasnya.
Dikatakannya, dari pembahasan bersama pertumbuhan penduduk dan kualitas penduduk bisa seiring berjalan, sementara apabila kuantitas tinggi dan kualitas rendah akan muncul kemiskinan.
Acara yang dihadiri juga oleh Asisten III Bidang Admimistrasi Umum, Herdawan ini diungkapkan, GDPK meliputi lima aspek yakni Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk, Grand Design Peningkatan Kualitas Penduduk, Grand Design Pengarah Mobilitas Penduduk, Grand Design Pembangunan Keluarga dan Grand Design Pembangunan Database atau Administrasi Kependudukan. (*/jsh)