PRESS RELEASE PERKEMBANGAN INFLASI JUNI 2018
TINGKAT INFLASI KOTA LUBUKLINGGAU 0,19 PERSEN
Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juni 2018 pada 82 Kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa seluruh kota IHK mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan (2,71persen), terendah di Kota Medan dan Pekan Baru (0,01 persen).
Provinsi Sumatera Selatan mengalami Inflasi sebesar 0,60 persen pada bulan Juni 2018 (berdasarkan penghitungan inflasi Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau). Inflasi tahun kalender (kumulatif) Provonsi Sumatera Selatan sampai bulan Juni 2018 sebesar 2,01 persen. Inflasi âyear on yearâ (Juni 2018 terhadat Juni 2017) sebesar 2,93 persen. Kota Lubuklinggau pada bulan Juni 2018 mengalami Inflasi sebesar 0,19 persen. Laju inflasi tahun kalender (kumulatif sampai Juni tahun 2018) sebesar 1,72 p[ersen dan laju inflasi âyear on yearâ (Juni 2018 terhadap Juni 2017) adalah sebesar 2,80 persen.
Inflasi di kota Lubullinggau bulan Juni 2018 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada seluruh kelompom pengeluaran, yaitu kelompok sandang sebesar 0,62 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen; kelompok bahan makanan terjadi penurunan indeks harga, yaitu sebesar 0,28 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelomok pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga menyebabkan inflasi di kota Lubuklinggau pada bulan Juni 2018 antara lain, semangka, daging ayam ras, minyak goreng, dan telur ayam ras. Secara umum, kenaikan harga didominasi oleh kelompom bahan makanan dan sandang. Pada kelompok bahan makanan, penyumbang inflasi terbesar adalah semangka dan daging ayam ras.
Selain kelompok bahan makanan, komoditas yang mengalami kenaikan harga jual berasal dari kelompok sandang, yaitu sebesar 0,62 persen. Kondisi ini disebabkan tingginya daya beli masyarakat terhadap komoditas pakaian menjelang hari raya Idul Fitri.
Beberapa komoditi yang menjadi penghambat inflasi diantaranya adalah cabe merah, bawang putih, dan gula pasir. Penurunan harga, terutama komoditi cabai merah, menjadikan inflasi dibulan Juni cukup terkendali.INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN JUNI 2018
Kota Lubuklinggau komponen inti (core) pada Juni 2018 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi sebesar 0,16 persen; dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi sebesar 0,27 persen.
Tabel 1
Tingkat Inflasi Bulan Juni 2018, Inflasi Tahun Kalender 2018, dan Inflasi Tahun ke Tahun
Kelompok Komponen |
IHK Juni 2018 |
% Perubahan |
||
Terhadap Mei 2018 |
Tahun Kalender Juni 2018 Terhadap Desember 2018 |
Tahun ke Tahun Juni 2018 Terhadap Juni 2017 |
||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
UMUM |
130,90 |
0,19 |
1,72 |
2,80 |
INTI |
119,23 |
0,17 |
0,44 |
1,32 |
DIATUR PEMERINTAH |
165,48 |
0,16 |
1,08 |
1,77 |
BERGEJOLAK |
137,18 |
0,27 |
4,78 |
6,60 |
Kota Lubuklinggau pada Juni 2018, kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi sebagai berikut :
1. 1. Kelompok Komponen Inti, Inflasi 0,0892 persen dengan komoditas penyumbang tertinggi : tarif kendaraan travel.
2. 2. Kelompok Komponen Harga Diatur Pemerintah, Inflasi 0,0297 persen dengan komoditas penyumbang tertinggi : rokok kretek, rokok kretek filter, dan angkutan antar kota.
3. 3. Kelompok Komponen Harga Bergejolak, Inflasi 0,0740 persen dengan komoditas penyumbang tertinggi : semangka, daging ayam ras, minyak goreng, dan telur ayam ras. (Tabel 2).
Tabel 2
Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di kota Lubuklinggau
Bulan Juni 2018
Komponen |
Andil Inflasi (%) |
(1) |
(2) |
Umum 1 Inti 2 Harga Diatur Pemerintah 3 Bergejolak |
0,19 0,0892 0,0297 0,0740 |