LUBUKLINGGAU- Sekda Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani membuka studi lapangan (Stula) pada PKP (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas) Angkatan V ke Kota Semarang melalui dengan menggunakan aplikasi zoom di Op Room Dayang Torek, Senin (5/10/2020).
Dalam sambutannya Sekda mengatakan Pemkot Lubuklinggau menyampaikan penghargaan setinggi-setingginya kepada Pemkot Semarang yang berkenan memberikan pelatihan kepada para peserta.
Kenapa memilih Kota Semarang? Menurut Sekda karena Pemkot Semarang sudah banyak meraih prestasi diberbagai bidang. âJadi tidak salah jika Pemkot Lubuklinggau, dalam hal meningkatkan kualitas SDM, memilih Kota Semarang sebagai tempat belajar,â ujarnya.
Sekda berharap para peserta mengikuti kegiatan PKP dengan sebaik-baiknya agar nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Litani Satyawati mengungkapkan sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa dirasakan pihaknya karena Pemkot Lubuklinggau telah memberikan kepercayaan kepada Kota Semarang sebagai tempat Stula.
Litani Satyawati mengaku siap memberikan semua informasi terkait strategi Pemkot Semarang dalam membangun kotanya. Hanya saja sambung dia, akhir-akhir ini Kota Semarang mengalami rawan banjir, investasi kecil, jalan-jalan rusak dan IPM tertinggal.
Masih penjelasan Litania Satyawati, APBD Kota Semarang sangat kecil dibandingkan APBD daerah lain. âKami bergerak bersama dengan semua elemen masyarakat untuk memajukan ekonomi dengan meningkatkan produktifitas, melalui pemanfaatan anggaran sebaik-baiknya. Hanya saja masih banyak PR yang harus dikerjakan apalagi dengan adanya COVID-19. Untuk mengatasi banjir, kami merubah fungsi sungai dengan membangun bantaran sungai menjadi tempat wisata,â pungkasnya.