Berita

//

Pengurus GOW Kota Lubuklinggau Hadiri Puncak PHI ke-91 Tingkat Provinsi Sumsel

2019-12-19 02:44:12 Admin Web Portal


Pengurus GOW Kota Lubuklinggau Hadiri Puncak PHI ke-91 Tingkat Provinsi Sumsel

PALEMBANG-Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Lubuklinggau, H Sri Haryati bersama sejumlah pengurus GOW menghadiri kegiatan puncak Peringatan Hari IBU (PHI) ke-91 Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2019, Rabu (18/12).

Acara yang dipusatkan di Griya Agung itu dihadiri langsung Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Agustina, Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) Irwan, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Wali Kota Palembang periode 1993-2003 H Husni, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Sumsel, Fitriana dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan sah-sah saja jika perempuan masa kini menuntut emansipasi dan persamaan gender. Namun sebagai perempuan, para ibu tetap tak boleh melupakan kodratnya.

“Jangan lagi perdebatkan soal persamaan gender dan emansipasi karena semua sudah sama sekarang. Wanita sudah berkarya di semua bidang mulai dari ekonomi, politik bahkan pertahanan tapi Ojo Kemajon. Harus tetap ingat kodrat, Ibu adalah istri dan juga madrasah bagi anak-anaknya.
Makanya keberhasilan anak-anak dan generasi itu ada dalam keluarga, terutama ibu. Tidak ada orang yang hebat tanpa keluarga tanpa peran ibu,” jelasnya.

Saat ini, kata Herman Deru, tantangan kaum ibu juga ikut berubah seiring perkembangan teknologi. Kalau zaman dulu ibu-ibu masih banyak yang harus banting tulang memberikan pangan bagi anak-anaknya kini perlahan bergeser.

“Tantangan berubah sekarang adalah eranya digital. Jadi ibu bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan anak saja tapi juga harus ekstra mengontrol anak menggunakan ponsel, medsos dan lainnya. Dengan adanya keterbukaan IT ini, semua itu menjadi pekerjaan juga buat kita,” terangnya.

“Terpenting adalah menjadi contoh dulu. Sehingga ibu-ibu harus juga mengubah pola edukasi ke anak-anak mereka dengan memberikan contoh yang baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumsel Feby Deru mengatakan, selain momentum pengakuan eksistensi perempuan, di momen hari ibu ini Ia berharap kaum ibu di Sumsel menjadi perempuan yang berdaya untuk Indonesia yang lebih maju.

“Peringatan ini juga sebagai apresiasi bersejarah yang diadakan setiap 22 Desember. Hari ibu juga menjadi titik awal gerakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan sesuai arahan Presiden agar perempuan Indonesia lebih berdaya guna menuju Indonesia Maju. Salah satunya mendorong penguatan karakter perempuan melalui kewirausahaan” jelasnya. 





Berita terkait:


Hj Leni Marlina Hadiri Sulaturrahmi Forsikada

Ketua TP PKK Lubuklinggau Hadiri Harganas ke-XXV

Wawako Lantik Pengurus PKK Lubuklinggau

GOW Lubuklinggau Gelar Muspar

Program PKK Harus Membuahkan Hasil dan Membawa Perubahan.

Pembinaan Penguatan Keluarga Bagi Kader PKK

Wako Lantik Pengurus GOW 2018/2023

Puncak peringatan hari ibu ke-90 tingkat Kota Lubuklinggau

Kelurahan Karya Bhakti Bakal Ikut Lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional

GOW Lubuklinggau Gelar Raker Perdana


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 429
  • Kemarin 2613
  • Minggu ini 10976
  • Bulan Ini 70254
  • Total 814765

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?