LUBUKLINGGAU -- "83 persen remaja di Indonesia menggunakan media sosial (medsos), dan internet menjadi salah cara pengedaran narkoba saat ini," ujar Kepala Dinas Kominfo Lubuklinggau, Erwin Armeidi saat menjadi narasumber Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba oleh BNN Lubuklinggau di Hotel Cozy, Rabu (18/09/2019).
Hal ini jelas harus menjadi perhatian serius dari orangtua dan guru, karena remaja sangat rentan terpengaruh oleh pengedaran narkoba dari jaringan internet. Pengguna internet menjadi pangsa terbesar bagi pelaku usaha dan transaksi online, termasuk pengedar narkoba yang menyasar remaja dan kaum milenial.
Erwin menyampaikan, di lingkungan pendidikan, guru memiliki tugas untuk membuat siswa menjadi pintar dan baik. Untuk tugas guru menjadikan siswa pintar sewaktu-waktu bisa digantikan oleh keberadaan internet, misalnya browsing di Google. Namun, peran guru tidak tergantikan untuk melahirkan generasi penerus yang moralnya baik.
"Oleh karena itu, peran guru sangat besar untuk mencegah siswa terjerat narkoba. Selain itu, siswa bisa diarahkan untuk aktif dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah," katanya di hadapan guru dan perwakilan masyarakat di Kota Lubuklinggau. Nantinya, Dinas Kominfo juga akan segera meresmikan Relawan TIK di sekolah, yang juga mungkin dapat berperan sebagai duta anti narkoba.
Selain di lingkungan pendidikan, Erwin juga menyampaikan keterlibatan semua unsur masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. "Ketua RT juga nanti dapat memanfaatkan android yang dibagikan untuk menyampaikan dampak negatif dari penggunaan narkoba pada warganya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Lubuklinggau, Himawan Bagus Riyadi mengatakan, pihaknya secara terus menerus melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di segala kalangan. Sebagai orang baru di BNN Kota Lubuklinggau, Himawan mengajak seluruh guru, warga, serta semua pihak untuk melawan narkoba.
"Kegiatan seperti ini untuk menguatkan serta memberikan wawasan bagi tenaga pendidik dan masyarakat mendukung upaya BNN dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kota Lubuklinggau," jelasnya.