Berita

//

Press Release Perkembangan Inflasi/Deflasi September 2018 Kota Lubuklinggau

2018-10-09 05:14:58 Admin Web Portal

Berdasarkan pemantauan harga selama bulan September 2018 pada 82 Kota IHK, menunjukkan bahwa 16 kota IHK mengalami inflasi. Sedangkan 66  kota  mengalami  deflasi Inflasi  tertinggi  terjadi  di  Kota Bengkulu sebesar 0,59 persen, terendah di Kota Bungo, sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota  Pare-Pare sebesar -1,59 persen, terendah di Kota Tegal, Singkawang, Samarinda, dan Ternate, sebesar (-0,01 persen).

Provinsi Sumatera Selatan bulan September 2018, Inflasi tahun kalender (kumulatif sampai bulan September 2018) sebesar 1,49 persen. Inflasi “year on year” (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 2,60 persen. Kot Lubu Lingga bula September   2018,   Inflas tahun kalender (kumulatif sampai bulan September 2018) sebesar 1,78 persen. Inflasi “year on year” (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 3,30 persen.

Deflasi di Kota Lubuk Linggau bulan September 2018 terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada  2  (dua)  kelompok  pengeluaran,  yaitu;  kelompok  bahan  makanan  sebesar  -1,67  persen;  dan kelompok  kesehatan  sebesar  -0,12  persen.  Sedangkan  5  (lima)  kelompok  pengeluaran  mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,61 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,16 persen; kelompok transportasi,   komunikasi & jasa keuangan sebesar0,12 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,08 persen.

Deflasi yang terjadi di Bulan September terutama disebabkan oleh harga bahan pangan yang mengalami penurunan harga, diantaranya adalah daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai merah, dan tomat sayur. Bahkan untuk komoditi daging ayam ras mencapai Rp.28.000,- per kilogram setelah bulan Agustus sempat menyentuh angka Rp. 40.000,- per kilogramnya. Secara umum, kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,48 persen. Sebaliknya untuk kelompok pengeluaran lainnya sebagian besar mengalami kenaikan harga, dengan andil inflasi terbesar berasal dari kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar sebesar 0,14 persen.


 

Komponen inti (core) pada September 2018 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen; komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi sebesar 0,63 persen; dan komponen bergejolak (volatile) mengalami deflasi sebesar 1,77 persen.

 

Tabel 1

Tingkat Inflasi Bulan September  2018, Inflasi Tahun Kalender 2018, dan Inflasi Tahun ke Tahun

Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

 

 

 

 

 

Kelompok Komponen

 

 

 

IHK September

2018

% Perubahan

 

 

Terhadap

Agustus 2018

Tahun Kalender

Tahun ke Tahun

September 2018

September 2018

Terhadap

Desember 2017

Terhadap

September 2017

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

UMUM

131,36

-0,29

1,78

3,30

INTI

120,02

0,15

1,10

1,70

HARGA DIATUR PEMERINTAH

168,04

0,63

2,64

3,37

HARGA BERGEJOLAK

134,26

-1,77

2,55

6,61

 

 

Kota Lubuklinggau pada September 2018, kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi sebagai berikut:

1.      Kelompok  Komponen  Inti,  inflasi  0,08  persen  dengan  komoditas    penyumbang  tertinggi:seng, kipas angin dan mobil.

2.      Kelompok  Komponen  Harga  Diatur  Pemerintah,  inflasi  0,12  persen  dengan  komoditas penyumbang tertinggi: bahan bakar rumah tangga, dan rokok kretek.

3.      Kelompok Komponen Harga Bergejolak, deflasi  0,49 persen dengan komoditas penyumbang tertinggi: daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang merah.

 

Tabel 2

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan September 2018

 

 

 

Komponen

 

(1)

Andil Inflasi

(%)

 

(2)

 

 

 

 

U m u m

-0,29

 

0,08

 

1

Inti

2

Harga Diatur Pemerintah

0,12

3

Harga Bergejolak

-0,49

 





Berita terkait:


Pelatihan Kewirausahaan Diharapkan Tingkatkan Pengetahuan Pelaku UMKM

Perkembangan Inflasi/Deflasi Juli 2017

IKM Diharapkan Mampu Bersaing Melalui Media Online

Tingkat Inflasi Kota Lubuklinggau 0,06 Persen

Operasi Beras Tekan Harga Pasar

Komoditas Bahan Pangan Penyumbang Inflasi Tertinggi di Lubuklinggau

Lubuklinggau Sudah Ada Rumah Batik dan songket

Inflasi Kota Lubuklinggau Februari 2018 Sebesar 0,88 persen

Riki Junaidi Belanja Perdana di 212 Mart Lubuklinggau

Ketua PKK Kunjungi Pelaku Usaha UP2K


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 3022
  • Kemarin 2504
  • Minggu ini 18887
  • Bulan Ini 70246
  • Total 908109

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?