Sikapi Dampak Inflasi Daerah, Pemkot Lubuklinggau Kembali Gelar Rakor
2022-09-28 01:55:55
Admin Web Portal
LUBUKLINGGAU-Penjabat (Pj) Sekda Kota Lubuklinggau, H Imam Senen didampingi para Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Setda kembali mengadakan rapat koordinasi guna menindaklanjuti surat dari Pemprov Sumsel terkait upaya pengendalian inflasi di daerah, bertempat di ruang rapat Sekda, Selasa (27/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Sekda, H Imam Senen mengatakan berdasarkan edaran dari Pemprov Sumsel tersebut, seluruh
daerah diminta untuk menggelar rakor dengan pihak terkait sehingga inflasi di daerah bisa dikendalikan dan diatasi.
Khusus di wilayah Provinsi Sumsel, sambung Sekda, yang terkena dampak inflasi lebih tinggi adalah Kota Lubuklinggau dan Kota Palembang.
Adapun sasaran yang sudah disampaikan kepada masyarakat antara lain penyaluran BLT dan PKH. Bantuan tersebut sangat membantu masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya berharap agar kedepan penerima bantuan ini betul-betul tepat sasaran dan sesuai harapan.
âSaya meminta kepada instansi terkait agar melakukan langlah-langkah terbaik, agar semua sasaran yang kita inginkan tercapai,âimbuhnya seraya menambahkan salah satu upaya mengurangi dampak inflasi adalah dengan mengadakan bazar murah atau sejenisnya.
Dari hasil rapat tersebut, segera disampaikan ke Pemprov Sumsel agar secepatnya ditindaklanjuti.
Dihadiri juga Kepala OPD terkait dilingkungan Pemkot Lubuklinggau, Kepala Pertamina Cabang Lubuklinggau,Kepala BPS dan Kepala Bulog Kota Lubuklinggau. (*/yan)
Berita terkait:
Pelatihan Kewirausahaan Diharapkan Tingkatkan Pengetahuan Pelaku UMKM
Perkembangan Inflasi/Deflasi Juli 2017
IKM Diharapkan Mampu Bersaing Melalui Media Online
Tingkat Inflasi Kota Lubuklinggau 0,06 Persen
Operasi Beras Tekan Harga Pasar
Komoditas Bahan Pangan Penyumbang Inflasi Tertinggi di Lubuklinggau
Lubuklinggau Sudah Ada Rumah Batik dan songket
Inflasi Kota Lubuklinggau Februari 2018 Sebesar 0,88 persen
Riki Junaidi Belanja Perdana di 212 Mart Lubuklinggau
Ketua PKK Kunjungi Pelaku Usaha UP2K