"Bunda, kami titipkan perpustakaan dan minat baca yang ada di lubuklinggau. Ajak mereka untuk gemar membaca dan beraktifitas di perpustakaan," katanya.

Menurutnya, selama ini Perpustakaan Kota Lubuklinggau sangat perlu diapresiasi sebab telah memiliki banyak sekali kegiatan dan juga terus menambah koleksi pustaka. Selain itu juga Pemkot diakuinya sangat mendukung peran penggiat literasi.

"Sesuai dengan singkatan Linggau Bisa. Kata brain sangat erat hubungan dengan membaca. Tanpa membaca, brain tidak ada apa-apanya. Apa yang kita baca itulah yang keluar dari diri kita," jelasnya.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan bahwa Pemkot sangat mendukung gerakan gemar membaca maka dari itu dibuatlah perpustakaan senyaman mungkin bagi pengunjung. Bahkan, perpustakaan Kota Lubuklinggau ini juga merupakan salah satu wisata pustaka yang cukup terkenal dimasyarakat.

Perpustakaan Lubuklinggau sendiri juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan diri diberbagai bidang. Seperti dengan adanya perpustakaan online dan pelatihan komputer bagi masyarakat umum.

Ditengah sambutannya, Wali Kota meminta Hj Yetti Oktarina Prana untuk membacakan puisi secara spontan sebagai Bunda Baca yang baru saja dikukuhkan.