Berita

//

Wako: Cegah Kasus Pertanahan dengan Menghilangkan Oknum dan Pungli

2021-11-19 09:05:51 Admin Web Portal


LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menghadiri sosialisasi pencegahan kasus pertanahan dilingkungan Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura) di Grace Ballroom Hotel Dewinda,Jumat (19/11).

Dalam laporannya, Kepala BPN Kota Lubuklinggau, Kelik Budiyono didampingi Kepala BPN Kabupaten Mura, Muji Burohman menyampaikan peserta kegiatan ini adalah seluruh camat, lurah dan kepala desa diwilayah kedua pemerintahan. 

“Acara ini kami laksanakan mengingat maraknya kasus pertanahan yang terjadi belakangan. Melalui sosialiasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi kasus pertanahan baik di wilayah hukum Kota Lubuklinggau maupun Kabupaten Musi Rawas,” paparnya. 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti mengapresiasi diadakannya acara ini. Semoga kedepan tak ada lagi kejadian kasus pertanahan di Kota Lubuklinggau maupun di Kabupaten Mura. 


Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau dengan Pemkot Lubuklinggau tentang Pertanahan dan Tata Ruang serta penyerahan sertifikat, Hak Pakai 4 Bidang, Wakaf 2 Bidang dan Keuskupan Agung 3 Bidang. 

Lalu, penyerahan sertifikat oleh Pemkab Mura dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Mura, Hak Pakai 193 Bidang, Wakaf 3 Bidang dan Muhammadiyah 2 Bidang. 

Dalam sambutannya Wali Kota Lubuklinggau menyampaikan, H SN Prana Putra Sohe mengatakan hari ini  kita melihat banyaknya perkembangan dalam pelayanan masyarakat. 

Khususnya di bidang pertanahan, hal ini tak lain dilakukan hanya untuk perkembangan ekonomi masyarakat dan juga pencegahan terjadinya kasus mafia pertanahan. 


Sebenarnya hal yang harus dilakukan hanya menghilangkan dua hal, yaitu oknum dan pungli. Salah satu caranya dengan membuat sistematis yang bagus.  "Sekali lagi Saya sangat bersyukur Pemkot Lubuklinggau sudah memiliki Command Center dan Silampari Smart City (SSC)." 

Karena dengan SSC, diharapkan nantinya segala pelayanan publik dilingkungan Pemkot dapat terintegrasi dalam satu sistem dan bisa dilakukan secara offline maupun online. Sehingga, oknum dan pungli dapat diatasi.

Wako berpesan kepada para peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan kemudian membuka acara secara resmi. (*)




Berita terkait:


Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut

26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI

PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016

HT Kunjungi Kota Lubuklinggau

Upacara Memperingati HUT RI ke 72

HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau

Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau

Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII

Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya

Peringatan Gempa BMKG


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 1946
  • Kemarin 1485
  • Minggu ini 11480
  • Bulan Ini 46356
  • Total 884219

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?