Asisten II Buka Sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan
2021-10-05 07:08:59
Admin Web Portal
LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Kgs Efendi Ferry didampingi Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Sumsel Provinsi, Ruzuan Effendi, Kadis Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau, Heri Suryanto, dan Kepala Bappeda Litbang Kota Lubuklinggau, Nobel Nawawi membuka kegiatan sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di wilayah Kota Lubuklinggau, bertempat di ruang rapat BPKAD Kota Lubuklinggau, Selasa (5/10).
Dalam arahannya Kgs Efendi Ferry mengatakan atas nama pribadi dan Pemkot Lubuklinggau, dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di Kota Lubuklinggau.
Kegiatan ini sambungnya bertujuan untuk mewujudkan program Gubernur Sumsel dimana pengembangan Gerakan Mandiri Pangan diambil berdasarkan tingkat kemiskinan di wilayah Kota Lubuklinggau.
âPara peternak dan petani diharapkan dapat menyediakan pangan. Saat ini petani duren dan batik duren menjadi trend Kota Lubuklinggau sampai ke Kota Milan, Italia,â ujarnya.
Menurut Asisten, dengan ketersediaan pangan di masyarakat diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan âKegiatan ini tidak akan berjalan tanpa dukungan OPD maupun pihak terkait lainnya,â tandas dia.
Dikatakan pula, masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersedian distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau, Heri Suryanto menyampaikan kegiatan ini terselenggara sesuai dengan surat perintah Gubernur Sumsel untuk mengadakan sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di wilayah Kota Lubuklinggau.
Acaranya diisi dengan paparan serta diskusi. "Peserta diharapkan dapat memahami tentang Sumsel Kemandirian Pangan," imbuhnya.
Sedangkan Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel, Ir. Ruzuan Effendi, MM memaparkan Gerakan Ketahanan Pangan adalah masyarakat dapat mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga secara terus menerus di wilayahnya.
Ia juga memaparkan, sasaran program ini adalah rumah tangga miskin dengan sumber data diambil dari data terpadu kesejahteraan sosial pada Dinas Sosial. âPastinya bukan hanya keluarga miskin saja yang menjadi sasaran, tetapi juga keluarga hampir miskin hingga yang sangat miskin,â paparnya.
Yang bertanggungjawab secara teknis adalah bagian Penyuluh Pertanian yang menentukan keberhasilan ketahanan pangan. Salah satu tujuannya adalah menurunkan angka kemiskinan di 17 kabupaten/kota di Sumsel. (*)
Berita terkait:
Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut
26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI
PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016
HT Kunjungi Kota Lubuklinggau
Upacara Memperingati HUT RI ke 72
HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau
Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau
Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII
Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya
Peringatan Gempa BMKG